Wednesday, February 5, 2014

Maret 2014, Irfan Bachdim Debut di J-League



Irfan Bachdim dengan seragam Ventforet Kofu di Tangerang. (Foto: ANTARA)
Penyerang asal Indonesia, Irfan Bachdim, sebentar lagi akan menjalani debutnya di kompetisi Divisi 1 J-League bersama tim Ventforet Kofu. Irfan kemungkinan bisa menjalani debutnya sebagai pemain pertama Indonesia yang bermain di J-League pada pertandingan pembuka melawan Kashima Antlers.

Ventforet Kofu akan menjamu Kashima Antlers di Stadion Yamanashi Chuo Bank, Sabtu, 1 Maret 2014. Jika Irfan diturunkan oleh pelatih Hiroshi Jofuku, laga nanti akan menjadi laga sangat berat bagi Irfan. Pasalnya, Kashima Antlers merupakan tim kuat di J-League.

Meskipun Kashima Antlers pada musim 2013 hanya mampu finis pada posisi kelima, tim yang saat ini dilatih Toninho Cerezo itu memiliki sejarah mentereng. Kashima Antlers merupakan klub paling sering menjuarai Divisi 1 J-League dengan torehan tujuh kali juara.

Sedangkan Ventforet Kofu hanyalah tim papan bawah Divisi 1 J-League. Pada musim lalu, klub itu hanya finis pada posisi ke-15, satu peringkat di atas zona degradasi. Pada musim-musim sebelumnya, Ventforet Kofu lebih sering mondar-mandir dari Divisi 1 ke Divisi 2.

Namun Irfan tak gentar menghadapi nama besar Kashima Antlers. Pemain 25 tahun itu sudah menjalani sesi latihan pramusim bersama Ventforet Kofu. Irfan menjalani sesi latihan pertama bersama Ventforet Kofu pada Senin, 1 Februari 2014 waktu setempat.

"Baru saja menjalani sesi latihan pertama saya. Perasaan yang luar biasa!!" kata Irfan melalui akun pribadi Twitter-nya.


Sumber: Tempo.co.id

Saturday, February 1, 2014

Di Jepang Makanan Mengandung Babi, Irfan Bachdim Banyak Makan Mi Instan

Irfan Bachdim bersama Dubes RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra



Pemain sepakbola Indonesia yang kini bermain bagi  Klub Liga Jepang Ventforet Kofu, dikontrak satu tahun, Irfan Bachdim, tampak bahagia berada di Jepang bersama istri dan anaknya. Tapi kesulitan tetap ada yaitu soal makanan.

"Semua sih bagus enak baik, tapi makanan agak repot juga ya karena di sini banyak babinya, termasuk minyak babi di mana-mana. Jadi saya banyak makan indomie di Jepang," ujarnya kepada Tribunnews.com Kamis(30/1/2014) di kedutaan besar republik Indonesia di Tokyo usai bertemu Duta Besar Yusron Ihza Mahendra.

Menurutnya lagi, tempat main sepakbola dan segala sesuatu tertata dengan baik, semua tersistem dengan baik, bermain bola pun jadi enak dan banyak belajar bertambah ilmunya mengenai persepakbolaan di Jepang.

"Tapi ya mas, ya itu saja mungkin kekurangannya, harus hati-hatilah makan di Jepang karena banyak minyak babi," ujarnya.

Bachdim sendiri mengaku tak masalah dengan cuaca Jepang yang sangat dingin. Udara di Tokyo saat ini sekitar 3 derajat Celcius.

"Saya dulu lahir dan sempat tinggal lama di Belanda jadi tak ada masalah dengan dingin, malah enak udara begini di Tokyo," ujarnya.

Istri dan anak diakuinya sehat semua senang berada di Jepang dan berharap mudah-mudahan dapat menyesuaikan diri dengan lebih baik lagi di masa mendatang.

"Kita akan bermain lebih baik lagi di Jepang," ujarnya agar bisa menunjukkan kepada tim Jepang bahwa pemain Indonesia memang patut diperhitungkan dari segi kualitas bermainnya.

Baru beberapa hari tiba di Jepang sejak tiga hari lalu, Bachrim mengakui masih dalam tahap mengenal lingkungan sana sini dulu berkenalan dengan berbagai orang, termasuk tadi berkenalan dengan Duta Besar Indonesia untuk Jepang yang baru tiba 25 Januari 2014.*

Sumber: Tribunnews.com