Tuesday, October 25, 2011

Irfan dan Persema Naik Banding

Persema Malang Akan Selamatkan Irfan Bachdim

Sanksi larangan bertanding selama tiga bulan yang diterima Irfan Bachdim, menjadi pukulan telak bagi klubnya Persema Malang. Walau hanya tiga bulan, namun Persema terancam kehilangan dia di awal kompetisi Indonesia Premier League (IPL).

Kesempatan banding yang diberikan PSSI rencananya bakal dimanfaatkan klub berjuluk Laskar Ken Arok. Manajemen berharap banding tersebut bisa melunturkan sanksi Irfan, sehingga persiapan kompetisi tidak terganggu.

Maklum, Irfan Bachdim merupakan ikon Persema Malang dan menjadi pemain kunci di tim asuhan Slave Radovski. Padahal tim ini bakal melakoni agenda yang sangat sibuk pada Desember dan Januari saat kompetisi sudah berjalan.

"Manajemen masih akan membicarakan upaya banding. Persema jelas tidak mau kehilangan Irfan di awal kompetisi nanti. Sanksi itu jelas merugikan Persema sebagai tim yang dibela Irfan Bachdim," ungkap CEO Persema Didied Poernawan.

Irfan Bachdim diganjar sanksi tiga bulan larangan terlibat di pertandingan resmi PSSI setelah mangkir dari timnas. Tapi PSSI masih memberikan waktu 14 hari bagi pemain blasteran itu untuk melayangkan banding.

Manajemen Persema berharap, jika memang hukuman tak bisa dihapus, minimal ada pengurangan sanksi sehingga klub tak terlalu lama kehilangan. Irfan sendiri sudah terlanjur dijadikan rencana utama Slave Radovski di kompetisi mendatang.

Upaya banding juga mendapat dukungan kapten tim Persema Bima Sakti. Menurutnya Banding tersebut bukan untuk semata membela Irfan, tapi lebih pada kepentingan tim yang membutuhkan kekuatan utuh di awal kompetisi.

"Pertandingan awal di kompetisi sangat penting bagi tim. Tentunya setiap tim tak ingin kekuatannya berkurang, termasuk Persema. Irfan sudah menjadi bagian penting dalam tim Persema dan jauh lebih baik jika dia turun sejak kompetisi dimulai," ungkap Bima.

Misi menyelamatkan Irfan Bachdim tersebut menggenapi nestapa Persema yang hingga kini juga belum melengkapi komposisi tim. Paling tidak pelatih Slave Radovski harus membuat 'plan B' sebagai antisipasi seandainya upaya banding Persema gagal.

Persema mempunyai sejumlah stok pemain seperti Reza Mustofa dan Emile Mbamba jika harus kehilangan Irfan. Tapi kehilangan Irfan bukan hanya dihitung dai sisi teknis, tapi juga non-teknis karena keberadaannya diyakini bisa meningkatkan mental bertanding pemain lain.

Sumber: Okezone.com

Monday, October 24, 2011

Irfan Bachdim Dihukum Tiga Bulan

Irfan Bachdim Dilarang Bermain Sepak Bola Selama Tiga Bulan

Akibat mangkir dari sesi latihan timnas U-23, PSSI menghukum Irfan Bachdim sanksi larangan bermain sepak bola di seluruh kegiatan PSSI selama tiga bulan. Sanksi ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI, Catur Agus Saptono dalam keterangan pers di kantor PSSI, Senin (23/10). "Setelah melihat pasal 78 junto pasal 73 ayat 3 peraturan PSSI, Irfan Bachdim dijatuhkan sanksi larangan beraktifitas di seluruh kegiatan PSSI selama tiga bulan," ujar Catur.

Catur mengaku bahwa keputusan sanksi dijatuhkan usai Komisi Disiplin mengadakan pertemuan dengan Irfan dan sejumlah ofosial timnas. Bukti SMS Irfan juga memperkuat proses penjatuhan sanksi bagi berdarah Belanda itu. "Kami juga memiliki pertimbangan bahwa Irfan itu memilih sebagai WNI juga karena sepak bola. Ini jadi pemberat bagi sanksinya,"

Sanksi ini diakui Catur telah disampaikan langsung pada sang pemain. Sekilas, Irfan tampak menerima putusan PSSI. "Sejauh ini dia cuma bilang Ok. Tapi kita belum tahu kepastiannya karena masih menunggu tanggapan resmi darinya,"

PSSI sendiri memberi kesempatan banding bagi Irfan untuk melakukan banding. Catur tidak menutup kemungkinan jika sanksi Irfan akan dikorting dalam proses banding yang beresangkutan. "Dia akan diberi hak banding dalam tujuh hari kedepan,"

Irfan menjadi pemain pertama yang mendapat sanksi dari PSSI kepengurusan Djohar Arifin. Sebelumnya Ricardo Salampessy dan Boas Solossa juga sempat dipanggil komdis dengan alasan yang sama. Untuk kasus kedua pemain Persipura ini, PSSI tidak menjatuhkan sanksi.

Sumber: Republika

Sunday, October 16, 2011

Irfan Bachdim Dicoret dari Timnas U-23

Pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan telah mencoret nama striker Persema Malang Irfan Bachdim dari skuat yang dipersiapkan berlaga di SEA Games 2011 pada November mendatang.

Seperti diketahui, Rahmad telah memberikan batas waktu kepada Irfan untuk bergabung ke pelatnas timnas U-23, pada Ahad (16/10) kemarin. Namun hingga usai uji coba melawan Persiba Bantul di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Bachdim belum juga muncul.

Rahmad sebalumnya menyatakan, Irfan telah menghubungi dirinya, dan mengatakan sedang menyelesaikan pembuatan iklan, serta mengantar istrinya berobat ke dokter.

"Saya sudah minta kepada Irfan untuk segera bergabung ke pelatnas, tapi dia tidak muncul juga. Tapi dia bilang tidak bisa, dan baru bisa bergabung tanggal 23 Oktober," ungkap RD, sapaan Rahmad.

"Kalau dia bergabung di tanggal itu, berarti dia hanya punya kesempatan satu kali beruji coba bersama tim. Saya butuh kerja sama tim. Saya tidak mau mengorbankan pemain lain. Saya sudah lupakan Irfan Bachdim."

"Saya sekarang menyerahkan permasalahan Irfan kepada federasi maupun komdis," katanya lagi. Selain itu, RD juga tidak menjadikan alasan keluarga sebagai celah bagi seorang pemain untuk meninggalkan pelatnas. Ia mencontohkan Ferdinand Sinaga yang tetap mengikuti pelatnas, sekalipun istrinya di rawat di rumah sakit. Begitu juga dengan Mahardiga Lasut yang salah satu anggota keluarganya sedang sakit.